Nahdliyin.net – Dalam ajaran Islam, ada shalat yang dihukumi sunnah selain daripada shalat wajib yang lima waktu. Salah satunya adalah shalat fajar.
Pengertian dan Keutamaan Shalat Sunnah Fajar
Shalat sunnah fajar merupakan shalat sunhan yang dikerjakan pada saat terbitnya matahari atau fajar dan dikerjakan sebanyak dua rakaat. Shalat ini biasanya dikerjakan setelah azan Subuh.
Berbagai hadits menjelaskan keutamaan shalat sunnah yang satu ini. Berikut diantaranya:
Dari Aisyah r.a bahwasanya Rasulullah Saw bersabda:
َكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya, “Dua rakaat shalat sunnah Fajar lebih baik dari pada dunia beserta segala isinya.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).
Berbagai hadits lainnya juga menyebutkan keutamaan shalat fajar. Misalnya dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud dan Baihaqi, Rasulullah menyebutkan untuk jangan pernah meninggalkan dua rakaat sunnah fajar, meskipun dikejar oleh tentara berkuda.
Riwayat lain juga menyebutkan:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ
“Diriwayatkan dari Sayyidah ‘Aisyah radliyallahu ‘anha, beliau berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam belum pernah dalam melakukan shalat sunnah lebih diperhatikan dari dua rakaat fajar.” (HR. Bukhari)
Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah Fajar
Berikut niat dan tata cara shalat sunnah fajar:
Mengucapkan niat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَا لٰى
Ushalli sunnatal fajar rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya, “Ya Allah aku niat shalat fajar dua raka’at karena Allah ta’aalaa.”
Membaca surat Al-Fatihah, lalu setelahnya dianjurkan untuk membaca Surat Al-Kafirun.
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ
Kemudian, pada rakaat kedua membaca suratul Fatihah dan dianjurkan untuk membaca Surat Al-Ikhlas:
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Banyak yang menyebutkan bahwa shalat sunnah fajar ini merupakan shalat qobliyah subuh. Sehingga tidak perlu bingung sehingga harus mengerjakan shalat qobliyah subuh dan shalat fajar sekaligus.