No menu items!
More
    HomeSejarahArti Lambang Nahdlatul Ulama

    Arti Lambang Nahdlatul Ulama

    Nahdliyin.net Sebagai sebuah organisasi, Nahdlatul Ulama memiliki logo sendiri. Logonya juga khas dengan bola dunia dan sembilan bintang dengan tulisan arab membentuk bacaan “nahdlatul ulama”. Namun tak banyak publik yang menyadari kalau logo NU ada perubahan sejak Muktamar ke-33 di Jombang pada tahun 2015 lalu.

    Muktamirin di kegiatan tersebut menyepakati perubahan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga NU terkait lambang. Pada mulanya, pasal tentang logo tertulis bahwa lambang Nahdlatul Ulama berupa gambar bola dunia yang dilingkari tali tersimpul, dikitari oleh 9 (sembilan) bintang, 5 (lima) bintang terletak melingkari di atas garis khatulistiwa yang terbesar di antaranya terletak di tengah atas, sedang 4 (empat) bintang lainnya terletak melingkar di bawah garis khatulistiwa, dengan tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab yang melintang dari sebelah kanan bola dunia ke sebelah kiri, semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau.

    Sementara pada perubahan hasil Muktamar Ke-33 NU, muktamirin menyepakati untuk menyisipkan kalimat “dan ada huruf ‘N’ di bawah kiri dan ‘U’ di bawah kanan” sebelum kalimat “semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau”.

    Dengan perubahan tersebut diharapkan agar publik lebih memahami dan mampu mengenali mana lambang NU yang benar dan mana yang keliru. Sehingga ketika ada yang mengunggah lambang NU yang keliru, bisa diluruskan atau minimal tidak dipergunakan.

    Sejarah Lambang NU

    Sejarah lambang NU sendiri berawal ketika kiai asal Surabaya, KH Ridwan Abdullah, diberi mandat oleh KH hasyim Asy’ari untuk membuat lambang. Dengan berbagai pemikiran dan inspirasi, Kiai Ridwan akhirnya menggambar lambang NU.

    Lambang NU memulai debutnya di Hotel Peneleh Surabaya pada 9 Oktober 1927, dimana Muktamar ke-2 NU digelar. Saat itu lambang NU baru pertama kali dipergunakan dan dilihat oleh khalayak.

    Karena lambang NU masih cukup asing pada saat itu, maka mukatamar tersebut mengagendakan satu waktu khusus untuk melakukan sosialisasi lambang dan maknanya. Sebagai pembuat lambang, maka Kiai Ridwan yang menjelaskan makna logo tersebut pada muktamirin.

    Arti Lambang NU

    Inilah arti lambang NU:

    1. Bola dunia menggambarkan tempat tinggal manusia. Hal ini sesuai dengan surat Taha ayat 55.
    2. Tali tambang yang mengelilingi bola dunia memiliki makna ukhuwah atau tali persaudaraan. Hal ini diambil berdasarkan surat Ali Imran ayah 103.
    3. Dalam bola dunia, terdapat peta Indonesia di permukaannya. Hal ini melambangkan NU didirikan di Indonesia dan berjuang di tanah ini.
    4. Dua simpul ikatan di bagian bawah melambangkan hubungan vertikal dengan Allah dan hubungan horizontal dengan sesama umat manusia.
    5. Untaian tampar atau tali tambang berjumlah 99 melambangkan nama-nama terpuji bagi Allah atau Asmaul Husna.
    6. Lima bintang di atas bola dunia. Bintang yang berada di tengah berukuran besar dibanding empat yang lainnya. Bintang paling besar itu melambangkan Rasulullah, sementara yang empat melambangkan sahabatnya yang mendapat julukan Khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
    7. Empat bintang di bawah bola dunia melambangkan empat imam mazhab Ahlussunah wal Jamaah yaitu Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam Hanafi, dan Imam Hanbali.
    8. Jumlah bintang secara keseluruhan ada sembilan. Ini bermakna Wali Songo (sembilan ulama penyebar Islam).
    9. Tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab melintang di tengah bumi untuk menunjukkan nama organisasi tersebut, Nahdlatul Ulama, kebangkitan para ulama.
    10. Warna latar memakai warna hijau yang merupakan lambang kesuburan.
    11. Tulisan memakai warna putih yang merupakan lambang kesucian.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Must Read